
Pada laga tersebut, Celtic berhasil menang 5-2. Untuk diketahui, Hapoel Be'er Sheva merupakan klub asal Israel.
Sky Sport melaporkan, UEFA beralasan, tidak ingin unsur politik masuk sepakbola. Apalagi, ketika itu, Celtic menghadapi klub asal Israel, sehingga melambaikan bendera Palestina tersebut dianggap sebagai sikap provokasi.
Sky Sport melaporkan, UEFA beralasan, tidak ingin unsur politik masuk sepakbola. Apalagi, ketika itu, Celtic menghadapi klub asal Israel, sehingga melambaikan bendera Palestina tersebut dianggap sebagai sikap provokasi.
Sebelumnya, pihak Kepolisian Skotlandia telah memperingatkan fans Celtic agar tidak melambaikan bendera Palestina. Polisi Skotlandia mengatakan, akan menahan siapa pun yang nekat melambaikan bendera.
Ini kali kedua fans Celtic mengibarkan bendera Palestina di Celtic Park Stadium. Pada Juli 2014 lalu ketika melawan klub Islandia, KR Reykjavik fans juga melambaikan bendera Palestina saat Celtic memainkan pertandingan kualifikasi Liga Champions. Celtic pun harus rela didenda £16.000 (Rp274 juta).
Dalam lima tahun terakhir, Celtic telah dihukum oleh UEFA sebanyak delapan kali. Mereka dihukum karena menyalakan suar, membentangkan spanduk terlarang, dan perilaku fans dan timnya tidak dapat diterima.
Total denda yang sudah dibayarkan oleh Celtic adalah £123.000 (sekitar Rp2 miliar). Kini Celtic terancam hukuman penutupan sebagian tribun penonton untuk pertandingan Eropa musim depan.(sumber)
Dukung Kemerdekaan Palestina, Fans Glasgow Celtic Kibarkan Bendera Palestina Ketika Lawan Klub Israel
Labels:
Info Palestina,
Palestina,
Sports
Thanks for reading Fans Kibarkan Bendera Palestina, Celtic Diancam Hukuman UEFA. Please share...!
0 Komentar untuk "Fans Kibarkan Bendera Palestina, Celtic Diancam Hukuman UEFA"